Muhammad bin Sanad bercerita kepada kami, dia bekata: "Fulaih dan Ibrohim bin Mundzir menceritakan padaku, dia berkata: "Muhammad bin Fulaih menceritakan kepadaku, dia berkata: "Ayah menceritakan padaku, dia berkata: "Hilal bin 'Ali menceritakan padaku dari 'Atho' bin Yasar, dari Abu Huroiroh, dia berkata: "Ketika Nabi SAW sedang berbicara kepada orang-orang di majlisnya, datanglah seorang arab badui menemui beliau, lantas berkata: "Kapan terjadinya Hari Kiamat?" Akan tetapi Rasulullah SAW tetap melanjutkan pembicaraannya. Beberapa orang berkata: "Beliau mendengar apa yang telah diucapkan orang itu, namun beliau tidak menyukai perkatannya. Sebagian lagi berkata: "Bahkan beliau tidak mendengarnya". Selesai berbicara, beliau berkata: "Mana orang yang menanyakan tentang kiamat tadi?", orang badui itu menjawab: "Saya wahai Rasulullah". Kemudian beliau bersabda: "Apabila suatu amanah telah hilang maka tunggulah datangnya hari kiamat itu". "Bagaimanakah hilangnya amanah itu?" Tanya orang itu lagi, Nabi SAW menjawab: "Jika suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka nantikanlah hari itu".

59 - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ، ح وحَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ المُنْذِرِ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ: حَدَّثَنِي هِلاَلُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: بَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَجْلِسٍ يُحَدِّثُ القَوْمَ، جَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ: مَتَى السَّاعَةُ؟ فَمَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ، فَقَالَ بَعْضُ القَوْمِ: سَمِعَ مَا قَالَ فَكَرِهَ مَا قَالَ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: بَلْ لَمْ يَسْمَعْ، حَتَّى إِذَا قَضَى حَدِيثَهُ قَالَ: «أَيْنَ - أُرَاهُ - السَّائِلُ عَنِ السَّاعَةِ» قَالَ: هَا أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: «فَإِذَا ضُيِّعَتِ الأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ»، قَالَ: كَيْفَ إِضَاعَتُهَا؟ قَالَ: «إِذَا وُسِّدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ»

Abu Nu'man 'Arim bin Fadl becerita kepada kami, dia berkata: "Abu 'Awanah menceritakan padaku dari Abi Bisyr, dari Yusuf bin Mahak, dari 'abdullah bin 'Amr, dia berkata: "Suatu ketika Nabi tertinggal dalam sebuah perjalanan yang kami tempuh, lalu beliau menyusul kami, sedangkan kami terdesak oleh waktu shalat. Maka kami pun berwudhu'. Ketika kami sedang membasuh kaki، beliau menyeru dengan suara tinggi: "Celakalah bagi tumit-tumit karena api nereka!". Beliau mengucapkannya dua atau tiga kali.

60 - حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ عَارِمُ بْنُ الفَضْلِ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ أَبِي بِشْرٍ، عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: تَخَلَّفَ عَنَّا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفْرَةٍ سَافَرْنَاهَا فَأَدْرَكَنَا - وَقَدْ أَرْهَقَتْنَا الصَّلاَةُ - وَنَحْنُ نَتَوَضَّأُ، فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا، فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ: «وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ» مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا

Qutaibah bin Sa'id dan Isma'il bin Ja'far bercerita kepada kami dari 'Abdullah bin Dinar, dari Ibnu 'Umar, dia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dari pepohonan ada satu pohon yang daunnya tidak akan gugur, dan pohon itu adalah perumpamaan orang muslim. Jadi katakanlah padaku, pohon apa itu?". Lalu orang-orang mulai menebak pepohonan yang ada di pedesaan. 'Abdullah berkata: "Aku menebak dalam hati kalau itu pohon kurma, tapi aku malu untuk menjawabnya". Kemudian mereka bertanya: "Katakanlah kepada kami wahai Rasulullah, pohon apakah itu?", beliau menjawab: "Pohon itu adalah pohon kurma".

61 - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ مِنَ الشَّجَرِ شَجَرَةً لاَ يَسْقُطُ وَرَقُهَا، وَإِنَّهَا مَثَلُ المُسْلِمِ، فَحَدِّثُونِي مَا هِيَ» فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ البَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ: وَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ، فَاسْتَحْيَيْتُ، ثُمَّ قَالُوا: حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: «هِيَ النَّخْلَةُ»

Kholid bin Makhla, Sulaiman, 'Abdullah bin Dinar bercerita kepada kami dari Ibnu 'Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Sesungguhnya dari pepohonan ada satu pohon yang daunnya tidak akan gugur, dan pohon itu adalah perumpamaan orang muslim. Jadi katakanlah padaku, pohon apa itu?". Lalu orang-orang mulai menebak pepohonan yang ada di pedesaan. 'Abdullah berkata: "Aku menebak dalam hati kalau itu pohon kurma, tapi aku malu untuk menjawabnya". Kemudian mereka bertanya: "Katakanlah kepada kami wahai Rasulullah, pohon apakah itu?", beliau menjawab: "Pohon itu adalah pohon kurma".

62 - حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ مِنَ الشَّجَرِ شَجَرَةً لاَ يَسْقُطُ وَرَقُهَا، وَإِنَّهَا مَثَلُ المُسْلِمِ، حَدِّثُونِي مَا هِيَ» قَالَ: فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ البَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ: فَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ، فَاسْتَحْيَيْتُ، ثُمَّ قَالُوا: حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: «هِيَ النَّخْلَةُ»

'Abdullah bin Yusuf bercerita kepada kami, dia berkata: "Al laitsu menceritakan kepadaku dari Sa'id yang dari kalangan Maqburi, dari Syarik bin 'Abdullah bin Abu Namir, bahwasanya ia mendengar Anas bin Malik berkata: "Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Nabi SAW di dalam Masjid, masuklah seorang laki-laki penunggang unta, lalu ia menambatkan untanya di dekat masjid. Kemudian ia berkata: "Dimanakah orang yang benama Muhammad?". Saat itu Nabi SAW sedang bersandar di tengah-tengah kami. Kami berkata: "Laki-laki putih yang sedang bersandar ini". Orang itu berkata: "Hai putra 'Abdul Muthollib". Nabi menjawab: "Aku sudah menjawabmu". Kemudian laki-laki itu berkata: "Sesungguhnya aku ingin bertanya kepadamu tentang satu permasalahan yang sangat penting bagiku, jadi janganlah engkau merasa terbebani olehku". Beliau berkata: "Tanyakanlah apa yang ingin engkau tanyakan". Ia berkata: "Demi Tuhanmu dan Tuhan rasul-rasul yang ada di sebelummu aku ingin bertanya, apakah Allah mengutusmu kepada seluruh manusia?". "Iya" Jawab beliau. "Demi Allah aku ingin bertanya padamu, apakah Allah memerintahkanmu supaya kami melakukan shalat lima waktu dalam sehari-semalam?". "Ya". "Atas nama Allah aku bersumpah kepadamu, apakah Allah memerintahkanmu agar kami berpuasa selama satu bulan dalam satu tahun?". "Ya". "Atas nama Allah aku bersumpah kepadamu, apakah Allah memerintahkanmu untuk mengambil sedekah dari orang-orang kaya, dan membagi-bagikannya kepada orang-orang fakir?". "Ya". Kemudian laki-laki itu berkata: "Aku beriman kepada agama yang engkau bawa. Dan aku utusan dari kaumku, aku adalah Dhiman bin Tsa'labah saudara dari Bani Sa'id bin Bakr". Musa bin Isma'il dan 'Ali bin 'Abdul Hamid meriwayatkan hadist ini dari Sulaiman bin Mughiroh, dari Tsabit, dari Anas, dari Nabi SAW dengan lafadz ini

63 - حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ سَعِيدٍ هُوَ المَقْبُرِيُّ، عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، يَقُولُ: بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي المَسْجِدِ، دَخَلَ رَجُلٌ عَلَى جَمَلٍ، فَأَنَاخَهُ فِي المَسْجِدِ ثُمَّ عَقَلَهُ، ثُمَّ قَالَ لَهُمْ: أَيُّكُمْ مُحَمَّدٌ؟ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّكِئٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِمْ، فَقُلْنَا: هَذَا الرَّجُلُ الأَبْيَضُ المُتَّكِئُ. فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ: يَا ابْنَ عَبْدِ المُطَّلِبِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «قَدْ أَجَبْتُكَ». فَقَالَ الرَّجُلُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنِّي سَائِلُكَ فَمُشَدِّدٌ عَلَيْكَ فِي المَسْأَلَةِ، فَلاَ تَجِدْ عَلَيَّ فِي نَفْسِكَ؟ فَقَالَ: «سَلْ عَمَّا بَدَا لَكَ» فَقَالَ: أَسْأَلُكَ بِرَبِّكَ وَرَبِّ مَنْ قَبْلَكَ، آللَّهُ أَرْسَلَكَ إِلَى النَّاسِ كُلِّهِمْ؟ فَقَالَ: «اللَّهُمَّ نَعَمْ». قَالَ: أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ، آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ نُصَلِّيَ الصَّلَوَاتِ الخَمْسَ فِي اليَوْمِ وَاللَّيْلَةِ؟ قَالَ: «اللَّهُمَّ نَعَمْ». قَالَ: أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ، آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ نَصُومَ هَذَا الشَّهْرَ مِنَ السَّنَةِ؟ قَالَ: «اللَّهُمَّ نَعَمْ». قَالَ: أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ، آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ تَأْخُذَ هَذِهِ الصَّدَقَةَ مِنْ أَغْنِيَائِنَا فَتَقْسِمَهَا عَلَى فُقَرَائِنَا؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اللَّهُمَّ نَعَمْ». فَقَالَ الرَّجُلُ: آمَنْتُ بِمَا جِئْتَ بِهِ، وَأَنَا رَسُولُ مَنْ وَرَائِي مِنْ قَوْمِي، وَأَنَا ضِمَامُ بْنُ ثَعْلَبَةَ أَخُو بَنِي سَعْدِ بْنِ بَكْرٍ وَرَوَاهُ مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، وَعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الحَمِيدِ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ المُغِيرَةِ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا

Isma'il bin 'Abdillah bercerita kepada kami, dia berkata: "Ibrahim bin Sa'id menceritakan padaku dari Sholih, dari Ibnu 'Abbas, dari 'Ubaidillah bin 'Abdillah bin 'Utbah bin Mas'ud, bahwasanya 'Abdullah bin 'Abbas mengabarinya kalau Rasulullah SAW pernah mengutus seorang laki-laki untuk menyampaikan suratnya kepada para pembesar Bahrain. Kemudian mereka mengirimkannya kepada kaisar Kisra. Ketika ia (kaisar kisra) selesai membacanya, dirobeklah surat itu. Aku yakin bahwa Ibnu Musayyab berkata: "Lalu Nabi SAW berdoa supaya mereka dihancurkan sehancur-hancurnya".

64 - حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ صَالِحٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " بَعَثَ بِكِتَابِهِ رَجُلًا وَأَمَرَهُ أَنْ يَدْفَعَهُ إِلَى عَظِيمِ البَحْرَيْنِ فَدَفَعَهُ عَظِيمُ البَحْرَيْنِ إِلَى كِسْرَى، فَلَمَّا قَرَأَهُ -[24]- مَزَّقَهُ فَحَسِبْتُ أَنَّ ابْنَ المُسَيِّبِ قَالَ: فَدَعَا عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُمَزَّقُوا كُلَّ مُمَزَّقٍ»

Muhammad bin Muqotil Abul Hasan Al Marwani bercerita kepada kami. 'Abdullah juga mengabarkan kami, dia berkata: "Syu'bah mengabarkan kepadaku dari Qotadah, dari Anas bin Malik, dia berkata: "Nabi SAW menulis surat -atau beliau hendak menulis surat-, kemudian seseorang berkata kepada beliau: "Surat tidak akan mereka baca kecuali yang distempel". Kemudian beliau menggunakan cincin perak nya sebagai stempel, yang terdapat tulisan 'Muhammad utusan Allah'. Seolah-olah aku melihat warna putih pada tangan beliau. Lalu aku berkata kepada Qotadah: "Siapa yang bilang kalau tulisan cincin itu 'Muhammad utusan Allah'?". "Anas" Jawabnya.

65 - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الحَسَنِ المَرْوَزِيُّ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ، قَالَ: أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: كَتَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِتَابًا - أَوْ أَرَادَ أَنْ يَكْتُبَ - فَقِيلَ لَهُ: إِنَّهُمْ لاَ يَقْرَءُونَ كِتَابًا إِلَّا مَخْتُومًا، فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ، نَقْشُهُ: مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ، كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِهِ فِي يَدِهِ، فَقُلْتُ لِقَتَادَةَ مَنْ قَالَ: نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ؟ قَالَ أَنَسٌ

Isma'il bercerita kepada kami, dia berkata: "Malik menceritakan padaku dari Ishaq bin 'Abdillah bin Abi Tholhah, kalau Abu Murroh, budaknya 'Aqil bin Abi Tholha mengabarinya dari Abi Waqid Al Laitsi, ketika Rasulullah SAW duduk dalam masjid bersama orang-orang, tiba-tiba datang tiga orang laki-laki, akan tetapi hanya dua orang saja yang mengahadap Rasulullah SAW, sedangkan satu orang lagi pergi. Waqid berkata: "Mereka berdua berhenti di hadapan Rasulullah SAW. Ketika salah satu dari mereka melihat tempat yang kosong dalam pertemuan itu maka ia duduk disana, dan yang lain duduk di belakang orang-orang. Adapun orang yang ketiga berbalik pergi. Ketika Rasulullah selesai dari pertemuan itu, beliau bersabda: "Maukah keberitahu kalian tentang ketiga orang? Orang pertama dari mereka berlingung kepada Allah, maka Allah pun melindunginya. Yang kedua malu kepada Allah, maka Allah pun malu kepadanya. Adapun orang yang ketiga berpaling dari Allah, maka Allah pun berpaling darinya".

66 - حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، أَنَّ أَبَا مُرَّةَ، مَوْلَى عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا هُوَ جَالِسٌ فِي المَسْجِدِ وَالنَّاسُ مَعَهُ إِذْ أَقْبَلَ ثَلاَثَةُ نَفَرٍ، فَأَقْبَلَ اثْنَانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَهَبَ وَاحِدٌ، قَالَ: فَوَقَفَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَّا أَحَدُهُمَا: فَرَأَى فُرْجَةً فِي الحَلْقَةِ فَجَلَسَ فِيهَا، وَأَمَّا الآخَرُ: فَجَلَسَ خَلْفَهُمْ، وَأَمَّا الثَّالِثُ: فَأَدْبَرَ ذَاهِبًا، فَلَمَّا فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَلاَ أُخْبِرُكُمْ عَنِ النَّفَرِ الثَّلاَثَةِ؟ أَمَّا أَحَدُهُمْ فَأَوَى إِلَى اللَّهِ فَآوَاهُ اللَّهُ، وَأَمَّا الآخَرُ فَاسْتَحْيَا فَاسْتَحْيَا اللَّهُ مِنْهُ، وَأَمَّا الآخَرُ فَأَعْرَضَ فَأَعْرَضَ اللَّهُ عَنْهُ»

Musaddad bercerita kepada kami, dia berkata: "Bisyr menceritakan padaku, dia berkata: "Ibnu 'Aun menceritakan padaku dari Ibnu Sirin, dari 'Abdurrohman bin Abi Bakar, dari ayahnya, dia menuturkan bahwa Nabi SAW duduk di atas untanya, sementara orang-orang memegangi tali kekangnya, beliau berkata: "Hari apakah ini?". Kami diam dan kami menduga beliau akan menamai hari ini dengan nama yang lain. Kemudian beliau berkata: "Bukankah ini hari Nahr?", kami menjawab: "Benar". Beliau berkata lagi: "Bulan apakah ini?". Kami diam dan kami menduga beliau akan menamai hari ini dengan nama yang lain. Lalu beliau berkata: "Bukankah ini bulan Dzulhijjah?", kami menjawab: "Benar". Beliau bersabda: "Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian haram, seperti haramnya hari kalian ini, bulan kalian ini, di negara kalian ini. Bagi yang hadir, sampaikanlah kepada yang tidak hadir, karena orang yang hadir mudah-mudahan akan menyampaikan kepada orang yang lebih dapat mengingatnya".

67 - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا بِشْرٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ، عَنِ ابْنِ سِيرِينَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ، عَنْ أَبِيهِ، ذَكَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَعَدَ عَلَى بَعِيرِهِ، وَأَمْسَكَ إِنْسَانٌ بِخِطَامِهِ - أَوْ بِزِمَامِهِ - قَالَ: «أَيُّ يَوْمٍ هَذَا»، فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ سِوَى اسْمِهِ، قَالَ: «أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ» قُلْنَا: بَلَى، قَالَ: «فَأَيُّ شَهْرٍ هَذَا» فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ، فَقَالَ: «أَلَيْسَ بِذِي الحِجَّةِ» قُلْنَا: بَلَى، قَالَ: «فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ، وَأَمْوَالَكُمْ، وَأَعْرَاضَكُمْ، بَيْنَكُمْ حَرَامٌ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا، فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا، لِيُبَلِّغِ الشَّاهِدُ الغَائِبَ، فَإِنَّ الشَّاهِدَ عَسَى أَنْ يُبَلِّغَ مَنْ هُوَ أَوْعَى لَهُ مِنْهُ»

Muhammad bin Yusuf bercerita kepada kami, dia berkata: "Sufyan mengabariku dari A'masy, dari Abu Wail, dari Ibnu Mas'ud, dia berkata: "Dalam beberapa hari Nabi SAW hanya memberi kami pelajaran sesaat-saat, karena beliau tidak mau kami merasa bosan".

68 - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِي الأَيَّامِ، كَرَاهَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا»

Page 1 Of 8